Selamat Datang di blog KUA Ambarawa Kabupaten Semarang, Dalam rangka meningkatkan pelayanan prima, KUA Ambarawa menerapkan pelayanan berbasis IT
kua

KUA Berbasis IT

Untuk meningkatkan pelayanan prima di KUA Ambarawa, IT merupakan kebutuhan primer yang harus segera di terapkan dalam melayani masyarakat.

Link #1
kua

Hisab Rukyat

Meskipun tergolong sangat muda dipegang oleh Kementerian Agama sejak berpindah kewenangan dari Pengadilan Agama, KUA Salimpaung mencoba turut serta melakukan pembinaan dalam bidang Hisab dan Rukyat.

Link #2
kua

Keluarga Sakinah

KUA memberi pelayanan konseling melalui Badan Penasehatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4).

Link #3
kua

Nikah dan Rujuk

Salah satu tugas pokok KUA adalah pembinaan dan bimbingan pelayanan nikah dan rujuk, talak, cerai.

Selengkapnya
kua

Manasik Haji

Menyelenggarakan manasik haji untuk jamaah di wilayah kecamatan Tibawa merupakan tugas dari KUA.

Selengkapnya
kua

Gerakan Magrib Mengaji

KUA Salimpaung mengajak masyarakat sekitarnya untuk kembali mengaktifkan Gerakan Masyarakat Mengaji Maghrib

Selengkapnya
kua

Produk Halal

Ikut mensosialisasikan gerakan sadar halal nasional.

Selengkapnya
kua

Gerakan Disiplin Kerja PNS

Penegakan disiplin pegawai merupakan salah satu upaya pimpinan membina pegawai agar mau melaksanakan kewajibannya sebagai aparatur negara yang diatur dalam pasal 12 ayat (2) UU No. 43 tahun 1999.

Selengkapnya

Sambutan Kepala KUA

Assalamu ‘alaikum Wr Wb.

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, seiring dengan perkembangan jaman yang terus bergulir seperti roda dengan sangat cepat, diperlukan sebuah langkah yang positif dan tepat bagi kegiatan pelayanan di KUA Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang Jawa Tengah....

selengkapnya..

Sabtu, 18 Juni 2011

Redam Radikalisme, Kementerian Agama Harus Paling Depan

0 komentar
Jakarta (Pinmas)-- Kementerian Agama harus menjadi penjaga atau garda terdepan dalam meredam radikalisme agama karena mempunyai jaringan di seluruh Indonesia sampai di kecamatan dan desa melalui penyuluh agama.
"Kementerian agama seharusnya berada di garda terdepan dan menjadi team leader untuk membangun masyarakat Indonesia yang berwawasan luas, toleran, dan cinta damai," kata sosiolog Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Dr Musni Umar, Selasa (26/4).
Untuk menjalankan fungsinya itu, Kementerian Agama harus dipandu dengan peraturan untuk menjalankan fungsi ganda , selain sebagai pegawai pemerintah, juga pelayan, pencerah dan penyadar masyarakat, kata Musni Umar .
"Kalau fungsi ganda ini dilakukan dan pemberdayaan sosial ekonomi dilakukan secara terpadu dengan kementerian terkait, maka radikalisme dan kebringasan sosial,dipastikan akan berkurang. Persoalan ini mendesak dilakukan pemberdayaan karena realitasnya banyak sarjana agama tidak mendapat tempat berkiprah kecuali di Kementerian Agama," kata dosen UIN itu .

Selama ini, tidak ada yang membina, mendayagunakan dan memberdayakan mereka, sehingga kelompok radikal melakukan pembinaan dengan memompakan doktrin jihad untuk melakukan perlawananya .
Maraknya radikalisme yang dimanifestasikan dengan tindakan terorisme dan kebringasan sosial, menurut Musni Umar, dipicu, diinspirasi dan dimotivasi oleh pemahaman agama yang sempit, serta kesulitan hidup yang dialami setelah menyelesaikan pendidikan. Masalah radikalisme agama ini semoga menjadi pelajaran, pendorong dan motivasi untuk melakukan pembinaan, pemberdayaan dan pendayagunaan yang terus-menerus dan berkelanjutan oleh kementerian agama.(ant)

Comments

0 comments to "Redam Radikalisme, Kementerian Agama Harus Paling Depan"

Posting Komentar

 

Beranda | Tentang Kami | Sitemaps | FeedBurner
Copyright © KUA Ambarawa All Rights Reserved 2011, custom by ariessoftware.net